MATA KULIAH |
SKS |
DESKRIPSI
|
Ilmu Gizi Dasar |
2 |
Ilmu Gizi Dasar (IGD) merupakan mata kuliah yang diberikan pada mahasiswa semester 1. Mata kuliah ini membantu mahasiswa untuk memahami konsep dasar ilmu gizi pada setiap daur kehidupan manusia atau kelompok usia. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mendapatkan teori tentang bagaimana perubahan fisiologis, pentingnya gizi dan kebutuhan zat gizi, masalah gizi yang sering terjadi, perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi, serta menerjemahkan kebutuhan gizi ke dalam menu tiap daur kehidupan yang dimulai dari pra-konsepsi, hamil, menyusui, bayi dan balita, anak-anak, remaja, dewasa, lansia, vegetarian, gizi olahraga, gizi untuk jamaah haji, serta gizi untuk kecantikan.
|
Biologi Sel |
2 |
Mata kuliah ini membahas tentang dasar biologi sel yang dibagi dalam bagian struktur dan fungsi sel, dinding sel, organel, dan inti sel, pembelahan dan pertumbuhan sel, siklus sel dan kematian sel, serta homeostasis. Kemudian bidang biologi molekuler: sintesa protein, sinyal transduksi, struktur dan fungsi protein serta aksi kerja enzim, hormon dan regulasinya, serta membahas mengenai gizi seluler dan energi biologis |
Kimia
|
1 |
Mata kuliah kimia ini mengajarkan pada mahasiswa gizi kimia dasar organik dan anorganik, konsep larutan, reaksi asam basa dan standarisasi, dan koloid. Mahasiswa belajar kimia pangan berupa hidrokarbon, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air, dan mineral. Mahasiswa mengenal analisa kuantitatif dan instrumen analisa kimia pangan, serta mahasiswa belajar tentang enzim pangan. |
Manajemen Penyelenggaraan Makanan
|
3 |
Mahasiswa dikenalkan dengan beberapa pendekatan dalam sistem penyelenggaraan makanan di awal perkuliahan. Setelah itu, mahasiswa mendapat materi terkait menu, pengadaan barang, penerimaan, penyimpanan, dan system inventori dalam penyelenggaraan makanan. Selanjutnya, mahasiswa memperoleh materi produksi makanan sebelum ujian tengah semester, juga materi distribusi dan servis makanan. Setelah itu, mahasiswa belajar tentang perencanaan dan desain fasilitas sekaligus pemelihan peralatan dalam penyelenggaraan makanan. Dan dua materi terakhir meliputi manajemen lingkungan dan sampah serta keamanan, sanitasi, pembersihan, dan keamanan lingkungan. |
Ekologi Pangan dan Gizi |
2 |
Mempelajari konsep dasar pangan dan gizi dari berbagai perspektif termasuk sosial dan budaya yang terkait dalam
sistem pangan dan gizi mulai dari proses produksi, distribusi, konsumsi, dan status gizi. Mata kuliah ini juga memberi kesempatan mahasiswa untuk memahami kebijakan pangan pemerintah serta kaitannya dengan ketahanan pangan. Ekologi pangan dan gizi juga mempelajari hubungan antara makanan dan budaya melalui pendekatan antropologi, prinsip terbentuknya kebiasaan makan dan food preferences serta metode yang digunakan untuk mengukur kebiasaan makan. |
Pengolahan dan Pengawetan Makanan Teori |
2 |
Mata kuliah ini mengajarkan mengenai pengolahan dan pengawetan pada makanan. Pengolahan dasar yang diajarkan ini berdasarkan pengolahan dengan panas (blanching, baking, frying, pasteurisasi, sterilisasi, irradiasi, ekstrusi, pengeringan), suhu rendah, metode pengawetan makanan dengan asam garam bahan kimia. Selain itu juga diajarkan bagaimana proses fermentasi, emulsi, dan menghitung masa kadaluarsa produk.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mempunyai dasar pengetahuan pengolahan bahan makanan untuk jadi bekal mahasiswa mengolah makanan diet untuk pasien. |
Pengolahan dan Pengawetan Makanan Praktikum |
1 |
Mata kuliah ini mengajarkan mengenai pengolahan dan pengawetan pada makanan. Pengolahan dasar yang diajarkan ini berdasarkan pengolahan dengan panas (blanching, baking, frying, pasteurisasi, sterilisasi, irradiasi, ekstrusi, pengeringan), suhu rendah, metode pengawetan makanan dengan asam garam bahan kimia. Selain itu juga diajarkan bagaimana proses fermentasi, emulsi, dan menghitung masa kadaluarsa produk.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mempunyai dasar pengetahuan pengolahan bahan makanan untuk jadi bekal mahasiswa mengolah makanan diet untuk pasien. |
Dasar-Dasar Diet dan Kuliner 1 Teori |
2 |
Mata kuliah Fundamental Diet and Culinary 1 ini akan membahas tentang seluk beluk kuliner, mulai dari bagaimana cara menyiapkan bahan makanan, teknik teknik pengolahan bahan makanan, resep, pengembangan resep, menu,garnish,pengetahuan mengenai menu nusantara, makanan asia timur, makanan asia tenggara, makanan asia selatan, makanan barat, makanan kontinental, dan pada akhir dari mata kuliahi ini mahasiswa akan diperkenalkan dan sekaligus praktek tentangTable Manner dankegiatan ini akan dilaksanakan di hotel. |
Dasar-Dasar Diet dan Kuliner 1 Praktikum |
1 |
Mata kuliah Fundamental Diet and Culinary 1 ini akan membahas tentang seluk beluk kuliner, mulai dari bagaimana cara menyiapkan bahan makanan, teknik teknik pengolahan bahan makanan, resep, pengembangan resep, menu,garnish,pengetahuan mengenai menu nusantara, makanan asia timur, makanan asia tenggara, makanan asia selatan, makanan barat, makanan kontinental, dan pada akhir dari mata kuliahi ini mahasiswa akan diperkenalkan dan sekaligus praktek tentangTable Manner dankegiatan ini akan dilaksanakan di hotel. |
Biokimia dan Biomolekuler Gizi |
2 |
Mata kuliah Biokimi Gizi membahas aspek biokimia dalam tubuh yang berkaitan dengan proses metabolisme nutrisi. Pada mata kuliah ini mahasiwa akan mendapatkan teori tentang metabolisme energi, metabolisme karbohidrat, metabolisme lemak, metabolisme protein, metabolisme vitamin, metabolisme mineral metabolisme porfirin, enzim dan koenzim, biokimia hormon, serta keseimbangan cairan yang berpengaruh dalam proses fisiologi maupun patofisiologi beberapa masalah kesehatan atau penyakit pada manusia. |
Gizi dalam Daur Kehidupan Teori |
2 |
Ilmu Gizi Dasar (IGD) merupakan mata kuliah yang diberikan pada mahasiswa semester 1. Mata kuliah ini membantu mahasiswa untuk memahami konsep dasar ilmu gizi pada setiap daur kehidupan manusia atau kelompok usia. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mendapatkan teori tentang bagaimana perubahan fisiologis, pentingnya gizi dan kebutuhan zat gizi, masalah gizi yang sering terjadi, perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi, serta menerjemahkan kebutuhan gizi ke dalam menu tiap daur kehidupan yang dimulai dari pra-konsepsi, hamil, menyusui, bayi dan balita, anak-anak, remaja, dewasa, lansia, vegetarian, gizi olahraga, gizi untuk jamaah haji, serta gizi untuk kecantikan. |
Gizi dalam Daur Kehidupan Praktikum |
1 |
Ilmu Gizi Dasar (IGD) merupakan mata kuliah yang diberikan pada mahasiswa semester 1. Mata kuliah ini membantu mahasiswa untuk memahami konsep dasar ilmu gizi pada setiap daur kehidupan manusia atau kelompok usia. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mendapatkan teori tentang bagaimana perubahan fisiologis, pentingnya gizi dan kebutuhan zat gizi, masalah gizi yang sering terjadi, perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi, serta menerjemahkan kebutuhan gizi ke dalam menu tiap daur kehidupan yang dimulai dari pra-konsepsi, hamil, menyusui, bayi dan balita, anak-anak, remaja, dewasa, lansia, vegetarian, gizi olahraga, gizi untuk jamaah haji, serta gizi untuk kecantikan. |
Metode Ilmiah: Penilaian Status Gizi |
3 |
Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip pengkajian status gizi, metode-metode pengkajian status gizi (nutritional assessment) yang meliputi pengkajian gizi dengan Anthropometry, Biokimia, Klinis dan Dietary. Setiap metode pengkajian status gizi akan mencakup prosedur pengukuran, indikator, analisa, evaluasi dan interpretasi serta penggunaan standard baku. Khusus untuk antropometry dan dietary, mahasiswa diharapkan mampu melakukan dan menginterpretasikan data. Sedangkan untuk biokimia dan klinis, seorang lulusan gizi tidak diharapkan mampu melakukan tetapi harus mampu membaca dan menginterpretasikan data. |
Metode Ilmiah: Penilaian Status Gizi (Praktikum) |
1 |
Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip pengkajian status gizi, metode-metode pengkajian status gizi (nutritional assessment) yang meliputi pengkajian gizi dengan Anthropometry, Biokimia, Klinis dan Dietary. Setiap metode pengkajian status gizi akan mencakup prosedur pengukuran, indikator, analisa, evaluasi dan interpretasi serta penggunaan standard baku. Khusus untuk antropometry dan dietary, mahasiswa diharapkan mampu melakukan dan menginterpretasikan data. Sedangkan untuk biokimia dan klinis, seorang lulusan gizi tidak diharapkan mampu melakukan tetapi harus mampu membaca dan menginterpretasikan data. |
Komunikasi dan Pendidikan Gizi |
2 |
Edukasi dan konseling gizi merupakan salah satu intervensi gizi yang tidak dapat terlepas dalam proses asuhan gizi (Nutrition Care Process). Mata Kuliah Communication and Nutrition Education (CNE) disusun untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai ahli gizi yang mampu memberikan edukasi dan konseling secara baik sesuai dengan kompetensi ahli gizi yang diharapkan. Pada mata kuliah Communication and Nutrition Education, tidak hanya terdapat teori yang disampaikan secara tatap muka namun mahasiswa difasilitasi untuk mempraktikkan teori komunikasi yang telah diajarkan dalam kegiatan praktikum terstruktur. |
Komunikasi dan Pendidikan Gizi (Praktikum) |
1 |
Edukasi dan konseling gizi merupakan salah satu intervensi gizi yang tidak dapat terlepas dalam proses asuhan gizi (Nutrition Care Process). Mata Kuliah Communication and Nutrition Education (CNE) disusun untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai ahli gizi yang mampu memberikan edukasi dan konseling secara baik sesuai dengan kompetensi ahli gizi yang diharapkan. Pada mata kuliah Communication and Nutrition Education, tidak hanya terdapat teori yang disampaikan secara tatap muka namun mahasiswa difasilitasi untuk mempraktikkan teori komunikasi yang telah diajarkan dalam kegiatan praktikum terstruktur. |
Dasar-Dasar Diet dan Kuliner 2 |
2 |
Mata kuliah ini memberikan penjelasan kepada mahasiswa gizi terkait dengan pengaturan makanan sesuai dengan prinsip diet pada berbagai kondisi penyakit baik diberikan secara oral maupun enteral dan parenteral. Pada mata kuliah ini mahasiswa diberikan pengarahan dalam menyusun menu sehari pada berbagai prinsip diet. |
Dasar-Dasar Diet dan Kuliner 2 (Praktikum) |
1 |
Mata kuliah ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa gizi terkait dengan pengaturan makanan sesuai dengan prinsip diet pada berbagai kondisi penyakit baik diberikan secara oral maupun enteral. Pada mata kuliah ini mahasiswa mengimplementasikan perencanaan menu yang dibuat dalam bentuk makanan
|
Metode Ilmiah: Biostatistika Gizi |
|
Mata Kuliah Nutrition Biostatistics merupakan termasuk kelompok mata kuliah Scientific Method yang mengulas konsep dasar dan aplikasi sederhana biostatistik dalam ilmu gizi. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan ilmu biostatistik untuk mendukung proses belajar mengajar termasuk pembacaan artikel penelitian dan penulisan proposal/laporan penelitian/praktikum.
Mata Kuliah Praktek Nutrition Biostatistics merupakan kelanjutan mata kuliah Nutrition Biostatistics yang mempelajari penerapan uji-uji biostatistik sederhana dengan menggunakan software SPSS. |
Pengawasan Mutu Makanan
|
|
Mata kuliah ini mengajarkan mengenai bagaimanan menngawasi mutu makanan dari aspek mutu gizi, kimia, mikrobiologi dan organoleptik. Pada perkuliahan ini mahasiswa akan diajari mengetahui ruang lingkup mikrobiologi dan kerusakan yang disebabkan oleh mikrobiologi. PAda perkuliahan ini mahassiswa juga diajarkan bagaimana menjamin mutu makanan dari aspek keamanan makanan melalui sistem GMP, HACCP, dan Halal. Mahasiswa akan melakukan praktikum bagaimana membedakan bakteri gram, menguji kualitas air, dan mengkaji makanan dari mutu kimia, serta melakukan peninjauan ke lapangan terkait dengan sistem GMP, HACCP, dan Halal |
Pengawasan Mutu Makanan (Praktikum)
|
|
Mata kuliah ini mengajarkan mengenai bagaimanan menngawasi mutu makanan dari aspek mutu gizi, kimia, mikrobiologi dan organoleptik. Pada perkuliahan ini mahasiswa akan diajari mengetahui ruang lingkup mikrobiologi dan kerusakan yang disebabkan oleh mikrobiologi. PAda perkuliahan ini mahassiswa juga diajarkan bagaimana menjamin mutu makanan dari aspek keamanan makanan melalui sistem GMP, HACCP, dan Halal. Mahasiswa akan melakukan praktikum bagaimana membedakan bakteri gram, menguji kualitas air, dan mengkaji makanan dari mutu kimia, serta melakukan peninjauan ke lapangan terkait dengan sistem GMP, HACCP, dan Halal |
Metode Ilmiah: NCP-Intervensi Monitoring Evaluasi Klinik 1
|
3 |
Mata kuliah ini membahas tentang asuhan gizi sebagai bagian dari tim terapi di rumah sakit. Kegiatan asuhan gizi ini meliputi perencanaan preskripsi diet pasien dengan berorientasi pada masalah gizi yang ditemui melalui proses asuhan gizi atau nutritional care process yang meliputi tahapan nutrition assessment, nutrition diagnosis, nutrition intervention dan monitoring evaluation. |
Metode Ilmiah: NCP-Intervensi Monitoring Evaluasi Klinik (Praktikum)
|
1 |
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah praktikum yang mempraktekkan perencanaan menu pada berbagai
penyakit |
Metode Ilmiah: Biostatistika Gizi (Praktikum)
|
1 |
Mata Kuliah Nutrition Biostatistics merupakan termasuk kelompok mata kuliah Scientific Method yang mengulas konsep dasar dan aplikasi sederhana biostatistik dalam ilmu gizi. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan ilmu biostatistik untuk mendukung proses belajar mengajar termasuk pembacaan artikel penelitian dan penulisan proposal/laporan penelitian/praktikum.
Mata Kuliah Praktek Nutrition Biostatistics merupakan kelanjutan mata kuliah Nutrition Biostatistics yang mempelajari penerapan uji-uji biostatistik sederhana dengan menggunakan software SPSS. |
Metode Ilmiah: Metodologi Penelitian 1
|
2 |
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang prinsip dan metode penelitian yang akan digunakan pada saat melakukan penelitian tugas akhir. Mahasiswa belajar tentang pengertian pengetahuan, ilmu dan filsafat dan etika dalam penelitian; jenis dan ruang lingkup penelitian gizi; pencarian dan interpretasi pustaka; komponen dan tahapan penyusunan proposal penelitian; pengembangan ide, perumusan masalah dan tujuan penelitian; penyusunan hipotesis dan kerangka konsep penelitian; jenis rancangan penelitian gizi, penyusunan metodologi penelitian; perhitungan besar sampel dan tehnik sampling; pengembangan instrumen; interpretasi dan pelaporan hasil penelitian |
Manajemen Penyelenggaraan Makanan
|
2 |
Mahasiswa dikenalkan dengan beberapa pendekatan dalam sistem penyelenggaraan makanan di awal perkuliahan. Setelah itu, mahasiswa mendapat materi terkait menu, pengadaan barang, penerimaan, penyimpanan, dan system inventori dalam penyelenggaraan makanan. Selanjutnya, mahasiswa memperoleh materi produksi makanan sebelum ujian tengah semester, juga materi distribusi dan servis makanan. Setelah itu, mahasiswa belajar tentang perencanaan dan desain fasilitas sekaligus pemelihan peralatan dalam penyelenggaraan makanan. Dan dua materi terakhir meliputi manajemen lingkungan dan sampah serta keamanan, sanitasi, pembersihan, dan keamanan lingkungan. |
Gizi pada Sindroma Metabolik
|
2 |
Mata kuliah ini memberikan penjelasan kepada mahasiswa terkait patogenesis metabolik sindrom, penyakit yang berhubungan dengan metabolik sindrom hingga intervensi yang dapat diberikan pada kondisi metabolik sindrom |
Gizi dan Imunitas (MKP)
|
2 |
Mata kuliah yang memiliki fokus dalam pengaruh status dan asupan gizi terhadap sistem imun tubuh. Energi, zat gizi makro, dan zat gizi mikro memiliki pengaruh yang berbeda dalam metabolisme tubuh begitu juga terhadap sistem imun dalam tubuh manusia. Tidak hanya kondisi fisik manusia, kondisi psikis seperti stress juga berkaitan erat dengan asupan dan status gizi manusia serta sistem imun. Pengetahuan mengenai kaitan antara sistem imun dan gizi menjadi salah satu dasar penetapan terapi gizi yang diberikan oleh ahli gizi terutama dalam langkah preventif pencegahan gangguan sistem imun yang disebabkan oleh perubahan status gizi atau asupan zat gizi, maupun sebaliknya. |
Kewirausahaan Gizi
|
2 |
Nutrition Entrepreneurship merupakan mata kuliah wajib dengan beban 2 SKS teori. Hal ini menindaklanjuti Deklarasi UB menuju Entrepreneurial University pada tanggal 2 Juni 2007 dengan kunci kompetensi pendidikan entrepreneurship untuk membantu mahasiswa lebih kreatif dan lebih percaya diri menjadi seorang entrepreneur. Proses pembelajaran entrepreneurship dilengkapi dengan kuliah tamu dari pihak eksternal dengan tujuan agar mahasiswa memiliki mindset seorang entrepreneur dan meningkatkan motivasi mahasiswa belajar dari pengalaman praktisi yang terjun langsung di dunia usaha. |
Kewirausahaan Gizi (Praktikum)
|
1 |
Nutrition Entrepreneurship Practice merupakan praktikum mata kuliah wajib nutrition entrepreneurship dengan beban 1 SKS. Kegiatan praktikum tidak dilakukan di dalam laboratorium melainkan mahasiswa langsung praktik di lapangan sehingga diharapkan mahasiswa mampu menyusun entrepreneur plan yang baik, mengimplementasikan serta melakukan evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan.
|
Gizi pada Industri Makanan (mkp)
|
2 |
Gizi pada Industri Makanan adalah Mata Kuliah Pilihan yang mengajarkan mengenai sejarah terbentuknya industri makanan, termasuk juga perkembangan teknologi produk diantaranya : teknologi pengemasan, aplikasi bioteknologi, rekayasa genetika, stem cell, suplementasi, serta probiotik. Selain itu pada mata kuliah ini dijelaskan penelitian bidang nutrisi serta aplikasinya pada produk pangan dengan kondisi kesehatan tertentu. Pada mata kuliah ini juga diajarkan peran ahli gizi pada industri pangan |
Gizi Pediatri (MKP)
|
2 | Mata kuliah ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa terkait capaian pembelajaran di bidang gizi anak. Anak merupakan salah satu kelompok usia dalam daur kehidupan manusia yang rentan akan terjadinya masalah kesehatan dan gizi. Banyak masalah terkait gizi anak yang akan ditemui oleh lulusan sarjana gizi di masyarakat baik di bidang klinik maupun gizi masyarakat. Oleh karena itu, bahan kajian yang disajikan dalam mata kuliah ini disusun berdasarkan besaran masalah gizi anak yang muncul tiap tahunnya.
|
Konseling Gizi pada Gangguan Endokrin | 1 | Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan konseling gizi pada pasien dengan Diabetes Melitus. Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan landasan teori terkait konseling gizi dan Diabetes Mellitus agar dapat melakukan konseling dengan benar dan memberikan informasi yang tepat kepada pasien Diabetes Melitus |